Share

MEMENUHI TUNTUTAN

REYNAN

“Mah, aku harus ke Jakarta hari ini untuk bertemu pembeli tanah. Titip Fa dan Aslena!” pinta Reynan pada mamanya.

Setelah mendengar berita tuntutan keluarga Bayu. Reynan segera mengambil tindakan untuk menjual aset-aset sisa warisan. Tanah, rumah dan villa di daerah Bogor yang akan dijual kali ini.

"Mah, maaf sekali lagi. Aku pinjam dulu bagian warisannya. Insya Allah akan diganti secepatnya, ” lanjutnya.

Karena warisan bagian Reynan sudah habis dijual untuk mengobati Aslena, ia terpaksa meminjam bagian mama. Meski wanita kesayangannya itu ridho, tetap saja tak enak hati.

“Itu bukan pinjem, Sayang. Tak usah diganti. Mama ikhlas. Anggap saja itu kado pernikahan kalian,” sahut mama. Digenggam erat telapak tangan putra yang sedang memiliki beban berat itu.

“Tapi, Mah-,“

“Kalau minjem, Mama gak mau ngasih. Rey, izinkan Mama membantu.”

Reynan memeluk wanita yang sudah basah pipinya. Mereka sama-sama menanggung beban yang tak ringan ini. Tak ada kata yang bisa pria itu ucapkan lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status