Share

AIR MATA VIONA

Maira terkejut mendengar suara Moreno bicara demikian. Dirinya kepergok!

Ingin melarikan diri, Maira merasa percuma, sudah terlanjur terlihat, hingga akhirnya, perempuan itu membalikkan tubuhnya, dengan wajah yang salah tingkah.

"Maaf, aku cuma penasaran apa yang kamu lakukan dengan wajah basah seperti tadi."

Maira memilih jujur daripada berbohong yang pastinya nanti, membuat Moreno murka.

"Pasti lu mikir, gue lagi ngocok, kan?"

"Enggak!!" sahut Maira tegas dengan wajah yang merah mendengar ujung kalimat Moreno yang jorok.

"Kurang kerjaan!"

Moreno membalikkan tubuhnya, dan melangkah meninggalkan Maira, masuk kembali ke kamar lalu menutup pintunya tanpa peduli dengan ekspresi wajah Maira yang merah menahan malu.

"Ya! Aku memang kayak kurang kerjaan, bisa terlibat dengan kamu yang menyebalkan itu!" rutuk Maira pada Moreno.

Rasa dongkolnya yang tadi sempat hilang karena melihat Moreno shalat malam kini kembali muncul, membuat gadis itu akhirnya beranjak pula dari tempatnya berdiri masi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status