Share

KEMARAHAN MAIRA!

"Kali ini gue enggak akan mau kalah lagi, Maira, jadi meskipun cuma seandainya, gue enggak mau lu mengatakan kalo gue akan kalah, titik!"

Maira hanya geleng-geleng kepala sambil menatap punggung Moreno yang bergerak meninggalkan dirinya setelah mengucapkan kata-kata seperti tadi.

Perempuan itu bisa melihat betapa Moreno tidak main-main saat mengucapkan seluruh kalimat yang keluar dari mulutnya, dan rasanya Maira jadi khawatir sesuatu yang besar dan rumit akan terjadi tapi bagaimana caranya ia bisa mencegah itu semua?

Ketika Moreno sudah benar-benar telah berangkat ke kantor, Maira ke kamar Mitha di mana Mitha bersama dengan sang anak yang saat itu sibuk menggambar dengan sarana yang diberikan oleh Moreno.

Maira meminta Nami untuk ke sudut kamar agar bocah itu tidak mendengar apa yang akan diucapkannya pada ibu anak perempuan tersebut.

"Bagaimana keadaan kamu?" tanya Maira sekedar untuk berbasa-basi.

"Lumayan."

"Tapi, wajah kamu sangat tidak fresh."

"Karena ada banyak hal yang aku pi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status