Share

Pingsan di Tengah Pesta

Sekilas bayangan masa kecil terlintas dalam pandangan Kanaya. Dia yang saat itu berlari mengejar sang Ibu yang membawa tas besar berisi baju yang baru dikeluarkan dari lemari. Dengan kaki-kaki kecilnya, Kanaya membuntuti sang Ibu.

Hujan dan petir yang menggelegar tak membuatnya menghentikan langkah kaki, karena tidak ingin ditinggalkan ibunya. Meski diguyur hujan dan seluruh tubuhnya menggigil kedinginan, Kanaya meraih kaki Bu Dewi agar tidak pergi. "Ibu mau ke mana, Bu? Aya ikut Ibu."

"Jangan ganggu Ibu! Sana sama ayahmu! Biarkan Ibu pergi jauh, Ibu sudah nggak kuat tinggal bersama kalian." Bu Dewi melepaskan tangan Kanaya yang menahan kakinya. Sebuah mobil berwarna hitam telah menunggu tepat di depannya.

"Jangan tinggalin Aya, Bu, Aya mau sama Ibu," rengek Kanaya dibarengi dengan tangisan. Tubuhnya kehujanan, tapi ia tetap menahan kaki ibunya.

Hujan makin deras, suara petir menggelegar di atas kepala, ditambah bentakan sang Ibu yang memintanya menjauh. Kana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Si doels aja
stlh ini... harus menunggu brp lama lagi Thor baru Ter up date
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status