Share

Part 48. Rahasia

Tidak lama kemudian tembok itu bergeser memperlihatkan satu kotak kayu yang lumayan besar, semua yang ada disana langsung menatap heran ke arah Endrea.

Endrea memgambil kotak kayu itu dan memberikan kepada Pak Irawan, Pak Irawan menerima dan membuka kotak itu, di dalam kotak terdapat satu amplop besar.

Bibi Liana ingin merebut surat itu tapi tangannya langsung dicegah oleh polisi yang ada dibelakangnya, Bibi Liana memberikan isyarat kepada Nina dan Nina mengangguk, sebelum tangan Nina mencapai amplop coklat tersebut tangannya sudah dipegang oleh Arya. 

Endrea menghela nafasnya lega karena amplop itu tidak sobek, Pak Irawan langsung membuka amplop tersebut dan tersenyum ke arah Endrea. 

"Tinggal satu lagi syarat yang harus dipenuhi Endrea, selamat kamu berhasil menemukannya," ujar Pak Irawan dengan mengulurkan tangannya kepada Endrea.

"Terimakasih Pak, ini semua juga atas bantuan Bapak," jawab Endrea dengan menyambut uluran tangan Pak Iraw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status