Share

85. Naga Emas vs Naga Perak

"Hebat sekali serangan naga emasmu, tapi kamu melupakan satu hal!" ujar penyamun padang pasir ini.

Naga Perak yang satu lagi yang entah kapan diciptakan oleh wanita bermata biru ini mulai mendekati Pendekar Naga Biru yang tengah menghimpun tenaga untuk tetap mengurung seluruh penyamun padang pasir.

"Kamu curang, Jacinda!" seru Dewi Racun penuh kemarahan, tapi semuanya sudah terlambat.

"Serang dengan kekuatan api penuh, Naga Perak! Jangan sisakan apapun dari tubuh Pendekar Naga Biru ini!" seru Jacinda.

Naga Perak langsung menyemburkan api peraknya ke arah Candaka yang masih konsentrasi dengan pusaran badainya ini.

Pendekar Naga Biru tidak menyadari bahaya yang tengah mengancamnya ini.

Api perak dengan mudahnya meluncur ke arah Candaka, yang terlihat mulai kelelahan menahan energi yang begitu besar.

"KANDA ...!" teriak Rinjani. Rasa panik mulai menguasai diri Dewi Racun ini.

Situasi sudah tidak memungkinkan lagi untuk rinjani menolong Candaka.

"Hahaha! Percuma saja kamu berteriak, Dewi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status