Share

Merasa Bersalah?

Neta menyuap makan malamnya dengan malas, padahal menu yang tersaji sungguh menggoda selera. Ia masih kesal pada ayahnya karena hanya mementingkan reputasi untuk mengejar ambisi, sedikitpun tidak peduli pada Neta yang notabene anaknya sendiri. Jika bukan karena ibunya, wanita memukau itu, yang memohon-mohon dan nekat bersemedi di depan pintu kamar Neta sampai Neta mau keluar kamar dan makan malam bersamanya, Neta bakal memilih melaparkan diri. Biar saja ia sakit atau mati, toh ayahnya juga akan tetap mengabaikannya. Dengan begitu ayahnya bisa tidak punya anak lagi seperti keinginannya.

Ibu Neta pun mengerti ada perang dingin yang terjadi antara suami dan anaknya. Sebab itu, ia yang memilih berada di pihak Neta membiarkan saja suaminya makan malam sendirian dan tak ingin tahu kemana Profesor Gani gentayangan setelahnya. Barulah ia memanggil Neta dan memaksa Neta keluar kamar dengan segala cara, ia tidak mau anaknya yang cantik itu sekarat karena memutuskan mogok makan sebagai bentuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status