Share

Suara

"Ada suara dari dalam kamar itu, seperti orang yang sedang mencari-cari sesuatu. Mungkin itu sebabnya kamarnya seberantakan itu."

Fikri berujar sambil mengikuti Herli dan Citra menyeberangi ruangan, mendekati kamar yang menarik perhatian mereka.

"Itu bukan kamar Neta, kan?"

Pertanyaan yang dibalut nada ketakutan melompat dari mulut Citra. Merasakan keresahan anaknya, Fikri menyentuh lembut bahu Citra, mencoba menenangkan.

Herli diam saja. Ia lebih memfokuskan diri untuk bersiap menghadapi serangan yang mungkin saja datang. Bisa saja ada preman yang lolos dari gempuran anggotanya dan bersembunyi di sekitar situ, memilihnya sebagai korban.

Semakin dekat ke kamar itu, suara-suara yang dimaksud Fikri semakin jelas tertangkap. Sepertinya di kamar itu bukan hanya satu orang. Apa yang mereka cari sampai merasa perlu memorak-porandakan pintu begini?

Pelan-pelan Herli meletakkan tangannya di pintu dan menguaknya. Cengkeraman Fikri dan Citra terasa erat di lengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status