Share

Terlambat

"Sepertinya kita terlambat, Kak. Sudah ada yang duluan datang kemari."

Kala mengamati pintu pagar yang sudah bergantung tak berdaya pada engselnya, berkibar-kibar lesu diterpa angin laut. Sejak mendekati tempat itu dan melihat tak ada penjaga, Kala sudah was-was. Ternyata kecurigaannya benar, ada orang lain yang mendahului mereka menemukan lokasi ini.

Kila hanya mengangguk singkat sebagai respons dan melewati Kala yang masih agak kecewa menuju halaman. Ia nyaris terjerembab dan mendekap tanah saat kakinya tidak sengaja tersandung sesosok tubuh berotot yang tertelungkup di tanah, di samping mobil hitam yang terparkir. Walaupun sudah dapat mereka-reka siapa yang tengah terkapar itu hanya dari bentuk badannya, Kila berjongkok juga di sampingnya.

"Ini salah satu preman sewaan Profesor Gani."

Kala mendekati kakaknya dan ikut berjongkok. Ia berusaha membalikkan badan preman itu dan setelah berkali-kali upaya yang gagal, di percobaan ke-sembilan akhirnya preman itu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status