Share

Terkunci

"Bu, pintunya tidak bisa dibuka. Sepertinya terkunci dari luar."

Ekspresi tercengang terpampang di tampang Citra saat ia berdiri dari tempat tidur dan menghampiri Neta yang tengah sibuk menaikturunkan pegangan pintu sambil berupaya menarik pintunya agar terbuka.

"Yang benar, Neta? Mungkin pintunya hanya macet. Siapa yang mau menguncikan kita pintu di sini? Sini, biar Ibu coba buka."

Neta bergeser demi memberi ruang pada ibunya untuk mencoba peruntungan. Citra mengambil alih pegangan dan menurunkannya, pintu tetap di tempatnya. Ia menekankan satu telapak tangannya ke dinding sambil menarik handle, pintu masih bergeming. Akhirnya, Citra kembali ke cara normal, yaitu menggerakkan pegangan, tapi pintu ngotot tetap tertutup.

Penasaran, Citra melepas pegangannya dan mengintip di celah antara pintu dan kusen. Matanya mendelik saat melihat besi berbentuk segi empat tipis melintang di sela tersebut. Dengan napas yang tiba-tiba berlarian, Citra kembali ke posisinya dan memberi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status