Share

Pemilik

Kila terdiam sejenak saat pria konter datang ke meja mereka membawakan pesanan. Setelah mengangguk dan menggumamkan terima kasih, ia langsung mencicipi es kopinya begitu pria konter berlalu.

"Enak!"

Kila lalu meletakkan gelasnya di meja dan melanjutkan, tak memberi kesempatan Kala untuk bereaksi.

"Jadi, salah kalo lo pikir gue sengaja selalu ngelawan perintah Pak Neco. Nggak! Gue cuma protes pada tindakannya yang gue rasa nggak benar aja. Orang-orang pun jadi mengira kalo gue pembangkang dan selalu ngebantah perintah atasan. Padahal kan sebenarnya nggak gitu."

Kala manggut-manggut mendengar penjelasan kakaknya, agak geli karena sempat mengira kakaknya memang tidak menyukai Pak Neco sebagai atasannya dan berniat menggulingkannya dari tahta Kepala Kepolisian Ryha.

"Ucapanmu sangat mengharukan, Kila. Padahal saya sudah telanjur mengecapmu sebagai anak buah kurang ajar."

Kila memutar kepalanya secepat yang otot lehernya mampu lakukan dan terperanjat mendapati man
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status