Share

Bab 21- PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN

Di sana sudah ada Ibu Arora, Bang Adnan, irpan. Sementara ibuku semalam izin pulang ke kampung kami, karena harus tetap membuka toko sembako ku di sana. Padahal aku tahu beliau pasti tak nyaman dan tidak biasa tinggal di rumah mewah ini.

Bu Arora awalnya keberatan atas ke pulang ibuku. Namun, ibuku kekeh meminta pulang, dan akhirnya ibu pulang di antarkan oleh beberapa supir serta orang suruhan Bu Arora.

Nampaknya semua orang tengah menunggu, aku memaksakan kakiku agar lebih cepat. Walaupun inti tubuh terasa perih.

Saat melihat kehadiranku semua mata tertuju padaku. Mereka menatapku aneh,dari ujung kaki, dan kepala. Mereka tak henti memandangku dengan penuh arti.

' Pasti mereka tengah melihat rambut basahku yang tergerai, dan juga cara berjalan ku ini.' ucapku.

Sku lupa tak mengeringkan rambut terlebih dahulu, mengunakan pengering rambut yang berada di kamar.

"Kalian pasti sangat letih semalaman," goda Bu Arora memamerkan senyumannya.

Aku menoleh pada Bang Adnan, pria itu hanya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status