Share

Bab 59- PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN

Saat selesai melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid.

Tidak sengaja aku mendengar pembicaraan ibu-ibu tentang kondisi Mega yang katanya semakin parah.

"Mega" lirihku sambil mengingat kejadian mengerikan. Saat Aku terjebak di kampung gaib itu.

'Bagaimana aku lupa tentang Mega?' batinku, karena mungkin saat itu aku hanya fokus pada Irpan yang tengah menangisku pilu.

"Kok nasib si Mega sama Bu Melda ini jadi kaya gitu ya Bu?" tanya ibu-ibu.

"Itulah akibatnya kalau bersekutu sama ib lis"

"Saya juga gak nyangka. Saya pikir Bu Melda sama Mega itu orang baik-baik, gak neko-neko eh gak tahu-nya.."

Sebenarnya aku juga tidak menyangka, bahwa ibu dan adik tiriku telah bersekutu dengan mereka.

"Kadang kita juga tidak bisa menilai orang dari luarnya saja, Bu. Sebab kita nggak tahu dalamnya hati orang itu kayak gimana"

"Tapi itu gimana keadaan Mega, Bu? Dia masih di rumah sakit?" tanya ibu-ibu lain.

Mega ada di rumah sakit. Aku pikir dia masih terjebak di kampung gaib itu, Aku kira dia ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status