Share

69. Cuek

( PoV Albert )

"Hai." Aku menyapa kekasihku dari balik telepon genggamku. Dia meneleponku terlebih dahulu. Mungkin dia lama menunggu panggilan dariku yang tak biasanya sangat lama menghubunginya.

"Lagi apa sih? Capek banget ya? Tumben nggak nelepon?" Nada suaranya terdengar begitu kesal. Ya. Aku memang tak pernah tak meneleponnya setiap malam. Aku selalu ingin mendengar suaranya. Bahkan dulu ketika dia masih berpacaran dengan Aksara, aku sampai mengemis agar dia mau menerima telepon dariku meskipun hanya sekedar mengucapkan selamat malam.

Entah. Entah mengapa perasaanku berubah. Layaknya seperti makanan kemaren, meskipun sudah di hangatkan, tetap saja rasanya berbeda.

Sejak Asmara hilang ingatan, aku merasakan aku kehilangannya. Meskipun aku mendapatkannya, namun aku rasa dia berbeda. Meskipun cinta yang dia tunjukkan sangat besar yang bahkan aku pun tak bisa membayangkannya sebelumnya, yang bahkan cinta itu hanya bisa aku dapatkan lewat anganku saja dulu, aku sama sekali tak merasakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status