Share

Kamu cantik

Semua mata terbelalak tak percaya melihat apa yang baru Aiman lakukan. Terlebih Hani. Lelaki itu dengan lancangnya merangkul dan mencium dirinya, sesuatu yang tak pernah dilakukannya dulu sewaktu mereka masih terikat suami istri. 

Jangankan orang lain, Aiman sendiri kaget dengan apa yang baru ia lakukan. Saking senangnya bisa memeluk sang anak, ia tak dapat mengendalikan dirinya. 

Aiman sangat bahagia bisa memeluk makhluk kecil yang begitu mirip dirinya. Ia juga terharu, Hani mau mengandung dan melahirkan anak hasil perbuatannya, padahal ia tak ada kontribusi apa pun, sebagai ayah sang anak. 

Kalau Hani mau, ia bisa saja menggugurkan bayi itu sejak awal. Karena kehadirannya juga bukan atas kemauannya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status