Share

Bab 23

Wina tiba di rumah dengan basah kuyup. Kemudian, dia segera melepaskan gaun dan kalung berlian, lalu memasukan kedua barang itu ke dalam kotak.

Wina akan mengirimkan barang-barang itu ke Emil besok. Dia tidak merasa barang pemberian Emil terlalu menjijikan, jadi tidak akan pernah menginginkannya.

Setelah menutup kotak itu, Wina masuk ke kamar mandi, menyalakan keran bak mandi dan berbaring di dalamnya.

Wina mengambil sabun mandi dan menggosok wajah dan punggungnya dengan sekuat tenaga. Setelah kulitnya memerah, dia baru melihat dirinya di cermin.

Setelah menghapus riasan di wajah, Wina terlihat pucat pasi. Sama sekali tidak berseri. Matanya juga begitu kusam seperti tidak bernyawa.

Dia merasa dirinya berada di dalam kegelapan yang tidak ada kehangatan sedikit pun.

Bagaikan semut kecil dan kotor, siapa pun bisa menginjaknya.

Namun, dia adalah manusia yang memiliki harga diri.

"Harga diri."

Ketika mengucapkan dua kata itu, Wina pun mentertawakan dirinya sendiri. Dia sadar sejak dia menju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ainatul Anyong
alur ceritanya panjang kali yea
goodnovel comment avatar
Sari
Mahal bgt,,,,
goodnovel comment avatar
Citra Mangansing
Ceritanya bgus Tpi terlalu mahal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status