Share

Bab 48

Wina sangat ketakutan sehingga dia segera berhenti bicara.

Kemudian dia merasa sedikit kecewa dan melirik pria itu.

'Dia nggak marah, berarti dia bukan Jihan.'

Karena merasa sedih, Wina menjadi lebih berani untuk berbalik dari pelukan pria itu. Wina membelakangi pria itu, lalu menutup matanya untuk tidur.

Entah mengapa, meskipun pria itu bukan Jihan, Wina merasa pria itu tidak akan menyakitinya.

Hal itu membuatnya merasa lega, lalu tertidur lelap.

Setelah Wina tertidur, pria itu membalikkan Wina ke dalam pelukannya lagi.

Sambil memeluknya, pria itu terus menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut.

Karena kelelahan, Wina memimpikan pemuda itu lagi.

Dalam mimpinya, pemuda itu menendang ke arah jantungnya sebanyak dua kali.

Pemuda itu mematahkan jarinya satu per satu dan menamparnya dengan keras.

Sementara itu dirinya terbaring di tanah dan meringkuk kesakitan.

Namun, dia masih mengulurkan tangan pada pemuda itu dan memohon, "Ivan, sakit, sangat sakit ...."

Semua gumaman Wina terdengar oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cuwa Yoga
authornya namanya siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status