Share

Bab 57

Aroma tidak asing itu menembus keluar dari kemeja putih tipis dan membuat Wina mendadak membeku di tempat.

Wina refleks menengadah, melihat ke tulang selangka pria di depannya. 'Nggak ada tato naga biru.'

'Sepertinya memang bukan dia.' Wina kembali menunduk. Sedikit kecewa.

Jihan meraih bahunya dengan satu tangan dan mendorongnya ke samping.

"Kamu sungguh mahir melemparkan diri ke pelukan seseorang."

Sepertinya Jihan baru saja melihat dirinya bersandar di pelukan Rian.

"Aku ...."

Saat Wina hendak menjelaskan, dia melihat Jihan mengeluarkan tisu basah dan menyeka jari-jarinya. Seolah-olah dia telah disentuh oleh sesuatu yang kotor.

Setelah menyeka dengan kuat, dia melemparkan tisu basah itu ke wajah Wina.

Sorot matanya sangat dingin dan sinis, seakan sedang melihat makhluk rendahan. Kemudian, dia berjalan masuk ke ruang VIP?

Dia masuk tanpa perlu dibukakan pintu oleh Wina. Hal ini terlihat seperti dia sengaja berhenti untuk menghina Wina.

Wina mengambil tisu basah itu dari wajahnya dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status