Share

Bab 814

Sementara itu, Aulia juga sedang dalam perjalanan bisnis di Kota Ostia. Salah seorang temannya memberitahunya bahwa Jefri habis memukuli seseorang di sebuah klub.

Malam itu juga, Aulia bergegas pergi ke vilanya Jefri. Begitu masuk, Jefri tampak mabuk dan tidak sadarkan diri sambil memegang botol anggur.

Dia berjalan naik ke bar dan mendorong pria yang berbaring di sana. "Kak, Kakak kenapa, sih? Kenapa Kakak main memukul pacarnya Nona Sara?"

Sorot tatapan Jefri yang mabuk pun perlahan-lahan fokus ke sosok Aulia. Dia mendorong tangan adiknya dengan tidak sabar. "Ngapain juga kamu peduli."

Aulia meletakkan tas tangannya, lalu merebut botol anggur yang Jefri pegang. "Berhenti minum. Kalau Kakak minum terus, bisa-bisa perut Kakak bermasalah."

Setiap harinya, Jefri hanya makan, minum dan bersenang-senang. Sepertinya sosok Jefri yang saat ini harus dipotret dan dikirimkan ke Jihan agar Jihan bisa memberi Jefri pelajaran!

Tentu saja Jefri tidak akan membiarkan botol anggurnya direbut. "Berhent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status