Share

Bab 821

"Lilia, sakit ...."

Suara pria yang menindih Lilia tiba-tiba terdengar lebih rendah dan gemetar.

"Lepaskan aku kalau sakit!"

"Bukan di sini yang sakit."

Yuno meraih tangan Lilia lagi dan meletakkannya di dadanya.

"Tapi, di sini."

Mata Yuno yang cekung menatap Lilia dengan sedih.

"Lilia, demi bisa menikahimu, aku sampai puasa makan selama berhari-hari dan nyaris mati."

"Tapi, kamu malah berniat mengambil surat kawinmu dengan pria lain tanpa memberitahuku. Tahukah kamu betapa sakitnya perasaanku?"

Setelah mengatakan itu, Yuno mengangkat tangannya yang berlumuran darah dan menyentuh wajah Lilia.

"Jawab, kalau aku nggak menghentikanmu, sekarang kamu pasti sudah jadi istri orang lain, 'kan?"

Lilia memalingkan muka dari sentuhan Yuno, sorot matanya terlihat jijik dan penuh rasa benci.

Jari Yuno yang ramping dan kurus itu membeku di udara selama beberapa detik, lalu tiba-tiba meraih pipi Lilia.

"Lilia, kamu sudah janji bahwa selama aku bisa meyakinkan Keluarga Safwan, kamu akan menikah dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status