Share

40. Diam-Diam Mencarinya

Nathan merasa gelisah, sudah hampir seminggu dia menunggu, namun istrinya itu tak kunjung pulang ke rumah. Dia urung bertanya pada tantenya tentang kemungkinan apakah Mia kembali ke Skotlandia. “Iya kalau Mia di sana, kalau tidak? Aku tak mau tante Wina ikut cemas memikirkan masalah kami. Biar saja dia fokus mengurus Rival,” pikirnya.

Namun, kegelisahnya kian memuncak, mendorongnya untuk mencari tahu keberadaan Mia tanpa harus terlihat mencolok. Langkah pertamanya adalah mengunjungi teman-teman Mia yang ia kenal.

Hari itu, Nathan memutuskan bermain tenis di tempat Mia biasa bermain. Udara segar pagi itu seolah tidak mampu meredakan kegelisahan yang menghantui pikirannya. Dengan raket di tangan, ia memasuki lapangan tenis, ditemani asisten pribadinya.

Setelah melakukan pemanasan yang cukup, mereka mulai bermain di satu lapangan yang sudah disewa oleh Jay, asisten pribadi Nathan.

Nathan berusaha melepas kepenatan melalui pukulan demi pukulan. Dia memperlihatkan keahliannya yang luar bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status