Share

48. Ledakan Cemburu

Nathan berhenti bergerak, seolah-olah waktu membeku di sekitar mereka. Napasnya yang semula berat karena gairah, kini menjadi terengah-engah oleh rasa sakit yang tiba-tiba menghantam hatinya.

Dia menatap wajah Mia yang masih setengah tertidur, desahan nama “Max” yang lembut namun menghancurkan baru saja terucap dari bibirnya. Amarah terasa membara di dalam dirinya.

Bagaimana mungkin, di momen yang seharusnya menjadi milik mereka berdua, Mia justru memikirkan pria lain?

‘I love you, Max’, Mia bilang?

Rasa sakit dan pengkhianatan mengoyak hatinya, membuat tubuhnya menegang. Ia mengepalkan tangan, berusaha menahan diri untuk tidak meledak.

"Kenapa, Mia?" gumamnya pelan, nyaris tak terdengar. "Kenapa kamu harus mengingatnya saat kita bersama?" desisnya dengan wajah merah padam.

Namun, di balik amarah dan rasa sakit itu, ada sesuatu yang lain: keinginan mendalam dan rindu yang tak tertahankan untuk memiliki Mia. Ia mencintai wanita ini lebih dari apapun, dan tak bisa menerima kenyataan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status