Share

56. Cincin yang Telah Dia Lepaskan

Mia menjaga Alyra semalaman. Sementara Nathan membawa Vena pergi entah ke mana, dia tak peduli. Ketidakberadaan Rival membuat Mia menjadi lebih perhatian kepada Alyra. Mia bahkan membacakan dongeng untuknya, sambil memeluknya lembut hingga bocah itu tertidur.

Mia juga telaten meminumkan obat untuk Alyra, anehnya bocah itu juga begitu menurut padanya. Alyra menatap Mia dengan mata besar yang penuh kepercayaan, tanpa rasa takut atau cemas.

“Padahal kata Vena, selama ini Alyra tidak mau minum obat kalau bukan sama papanya,” batinnya sambil tersenyum getir. “Dasar rubah betina,” gumamnya dalam hati.

Ia menghela napas panjang, merasa ada kekosongan yang diam-diam mulai terisi dengan kehadiran Alyra.

Ketika pagi mulai menyingsing, Alyra perlahan membuka mata, tersenyum lemah saat melihat Mia di sisinya. “Tante Mia, aku haus,” bisiknya.

Mia terkejut, dan melirik jam dinding. “Loh, sudah jam tujuh pagi ya?” gumamnya pada diri sendiri.

Ah, dia kesingan.

Mia segera bangkit dan mengambil se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adistha
Kasian bnget ma Mia.. Tapi sipat Mia sangat lmbut dn tlus walpun dia tau sudah d khianti......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status