Share

67. Traktiran Makan Siang

Studio sudah siap untuk proses syuting iklan jamu. Lampu-lampu besar menyala, menerangi set yang telah disiapkan dengan cermat, didesain menyerupai ruang tamu modern.

Max telah siap dengan pakaian kasual sehari-hari. Wajah tampannya yang sudah dipoles dengan make-up ringan membuatnya terlihat segar dan menawan. Para kru iklan bergegas di sekitar set, memastikan setiap detail berada di tempatnya.

“Baik, Max. Kita mulai dengan beberapa foto di sini. Cobalah untuk terlihat santai dan alami, oke?” kata fotografer sambil mengarahkan Max ke posisi yang telah ditentukan.

“Oke.” Max mengangguk dengan senyum menawan. Ia berdiri, memandang ke arah kamera dengan ekspresi rileks.

“Bagus sekali. Angkat botolnya... ya, seperti itu. Sempurna. Tahan sebentar,” kata fotografer, bunyi jepretan kamera terdengar berulang kali.

"Wah, tampangnya memang tidak ada matinya. Dari sudut mana saja tetap keren," sahut asisten fotografer kagum.

“Memang, kita beruntung sekali punya Max, meskipun cuma diberi sediki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status