Share

60. Sandaran Hati

Sepanjang jalan, Mia memeluk Alyra erat-erat. Badan anak ini menggigil, padahal Mia sudah memberinya obat. Mia berusaha tenang, meskipun pikirannya kalut. “Pak, tolong sedikit lebih cepat,” perintahnya pada si sopir.

Dalam perjalanan itu, Max kembali menelepon untuk menanyakan kondisi Alyra, dan meski percakapan mereka singkat, suara Max cukup memberikan ketenangan pada Mia.

“Mia, bagaimana kondisinya sekarang?”

“Demamnya masih tinggi, Max. Aku sudah hampir sampai di rumah sakit.”

“Oke, tetap tenang. Aku juga sebentar lagi sampai.”

Mobil Mia terus melaju dengan kecepatan yang aman namun cepat. Sesampainya di lobi rumah sakit, Mia segera membawa Alyra keluar dengan hati-hati. Max rupanya sudah tiba lebih dulu dan menunggunya. Begitu melihat Mia muncul menggendong Alyra, dia segera berlari mendekat. “Mia, serahkan padaku,” katanya dengan suara penuh keyakinan.

Max menggendong Alyra dengan hati-hati, namun gerakannya sigap dan cepat. Tubuh atletisnya, hasil dari latihan fisik yang intens
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
tak tau komen apa,melihat Mia menderita.takbtau juga apaa sebenarnya dalam benak sinathan kamp*et...begitu tega menyakiti mia
goodnovel comment avatar
audrey larissa
Mia kamu harus bahagia...
goodnovel comment avatar
Anugrah
ah.... bikin mewek......!!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status