Share

Bab 758 Kamu Sungguh Munafik

"Aku nggak berhak memukulnya? Aku ayahnya, kenapa aku nggak berhak memukulnya?"

Sikap Hasan seperti sedang menegur anggota di militer. "Lihat dia sekarang, selalu saja nggak puas, seperti seluruh dunia berutang pada dia saja. Harusnya dia lihat bagaimana kehidupan anak-anak di pegunungan sana, dibandingkan dengan itu, nasibnya sudah sangat baik! Apa lagi yang membuatnya nggak puas?"

Celine berkata, "Orang tua di pegunungan nggak akan membesarkan putri kandung dengan status putri angkat."

Kalimat ini seperti tombol jeda. Begitu diucapkan, seluruh suara di ruang tamu lenyap.

Lilya memandangnya. "Kamu ...."

Sepertinya dia tidak menyangka bahwa Celine akan mengetahui hal ini. Saking kagetnya, suaranya pun berubah nada.

Sebelum dia selesai berbicara, dia ingat bahwa Merlin masih berada di samping. Dia mengurungkan perkataannya dan berkata dengan kaku, "Celine, apa ada yang mengatakan sesuatu yang membuatmu salah paham? Kita bicarakan hal ini lain hari, minta maaflah dengan ayahmu. Dokter bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status