Share

Bab 770 Kebiri Saja

Setelah menyantap makan malam, Celine hendak tidur. Meskipun hari ini dia tampak sangat tenang, sebenarnya dia agak gugup. Toko bukan hanya miliknya, tetapi juga milik Shanny. Dia tidak boleh membiarkan toko mereka bangkrut karena dendamnya dengan Merlin.

Carlos tiba-tiba bertanya, "Bagian mana yang sakit?"

Celine yang sedang mengangkat selimut pun tertegun dan menoleh. "Apa?"

"Tadi siang di kantor, kamu terus mengeluh kesakitan"

Carlos menatapnya dengan serius, wajah Celine agak memerah. Dia tidak tampak seperti wanita rapuh yang merintih kesakitan tadi siang, matanya yang jernih dipenuhi dengan cahaya yang tidak dapat dipahami.

Kalau bukan karena dia masih bergumam kesakitan ketika bangun, Carlos hampir percaya bahwa dia sedang bermimpi.

Melihat wajah tidak bersalahnya, Carlos pun merasa konyol.

Setelah ditipu berkali-kali, bisa-bisanya dia masih memercayai Celine.

Celine tertegun.

Dia tidak mengingat kejadian itu. Namun, mendengar Carlos mengungkit momen itu, dia teringat akan mimpi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status