Share

Bab 128

“Mungkin kalau Nyonya Monica ada di rumah ini kamu tidak akan betah numpang terlalu lama di sini,” ucap Alex.

Padahal saat ini masih jam lima pagi waktu setempat, tapi pertengkaran antara Angel dan Alex belum berakhir.

“Si pembunuh itu?”

Angel tahu betul cerita mengenai Monica meski dirinya tak diceritakan secara langsung. Bahkan beberapa pelayan di rumah itu sering berbincang mengenai Monica dan kasusnya.

“Jaga mulutmu Angel!” seru Alex.

“Kenapa? Apa aku salah bicara? Dunia juga tahu siapa Mama kandung Tuan David.”

Angel seakan meledek dan mensyukuri atas ditahannya Monica selama puluhan tahun.

“Dasar tidak tahu diri kamu, seharusnya kamu bersyukur ditampung di rumah ini. Kalau begini aku sangat menyesal waktu itu mengajakmu kembali.”

Alex tak kuasa menahan amarahnya, dia hanya tak ingin keributannya dengan Angel didengar oleh Laura, karena bagi Alex, Laura sudah terlalu banyak mengeluarkan air mata. Dan saatnya sekarang sang sahabat menikmati kebahagiaannya.

Alex memilih pergi dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status