Share

Bab 135

“Sudah telepon Riana sana!” Titah David memberi perintah saat Riana tak kunjung kembali ke ruang tunggu.

“Sabar Tuan,” jawab Ryan.

“Sabar-sabar, kalau dia kabur gimana?”

Belum sempat Ryan menjawab, kini nampak Riana dengan wajah ditekuk berjalan mendekat ke arah keduanya.

"Ayo masuk ke dalam pesawat sekarang, kalian ini memang selalu berhasil membuatku kesal!" ucap Riana ketus.

Tanpa menunggu jawaban dari dua pria tampan di depannya, wanita itu memilih berjalan meninggalkan David dan Ryan yang bahkan sudah menunggunya sejak satu jam yang lalu di Bandara.

"Loh kenapa jadi dia yang marah? Bukannya kita yang menunggunya di sini sudah satu jam lamanya!" protes David

Ryan menghela nafas panjang, untuk saja Riana yang keras kepala dan tidak pernah takut dengan apapun tidak berjodoh dengan David.

Andai Tuhan menjodohkan keduanya Ryan yakin rumah tangga keduanya tidak akan pernah akur.

"Begitulah wanita Tuan, sejak dulu mereka selalu menjadi pemenang! Sabar ya Tuan," jawab Ryan lalu melengos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status