Share

Bab 138

Setelah selesai sarapan bersama mereka pun menuju ke lokasi objek wisata untuk menikmati wahana yang ada di tempat itu.

Demi apapun Joe jadi kembali seperti anak kecil yang anteng mengantarkan si kembar menikmati semua wahana permainan.

“Aku dulu tidak pernah merasakan permainan seperti ini,” ucap Joe pada Riana.

“Maka sekarang nikmatilah semua hukumannya karena Paman sudah kalah taruhan,” sahut Dita.

“Taruhan?” Riana membeo.

Dita dan Dika mengangguk, “kalau kami bisa bangun sebelum jam delapan pagi, maka semua biaya hari ini ditanggung oleh Paman, plus Paman akan menemani kami menikmati semua wahananya,” jawab Dita.

“Hey anak kecil, awalnya tidak begitu ya. Kalian saja yang memaksa jam tujuh jadi jam delapan pagi,” sahut Joe sewot.

“Jangan panggil kami anak kecil Paman.”

Joe memutar bola mata malas, berdebat pun rasanya percuma. Setidaknya hanya dengan menghabiskan waktu bersama Dita dan Dika sudah membuat hatinya senang. Si kembar membawa hiburan tersendiri di hati Joe.

Meski setia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status