Share

Bab 130

Dua jam berikutnya Alex pun tiba di rumah sakit, pria itu melangkah gontai menuju ke dalam kamar mayat di mana bayi malang itu berada.

“Alex,” sapa Laura.

Laura dan David sengaja menunggu Alex di depan ruangan tersebut sambil berbincang mengenai kondisi David. Laura hanya takut suaminya jatuh sakit akibat kejadian ini.

Laura dan Alex berpelukan dan keduanya menangis. Meski bayi itu bukan darah daging Alex, tapi dia sudah pernah berjanji akan menyayanginya seperti anak sendiri.

Bahkan Alex pernah mengatakan bahwa dia akan menjadi Ayah yang baik untuk bayi malang ini, namun ternyata Tuhan lebih sayang padanya.

Laura mengurai pelukannya. “Masuklah Lex, kami tadi sudah menjenguknya. Dia bayi yang sangat tampan, wajahnya persis Angel,” ucap Laura sendu.

Alex pun mengangguk lemah, kakinya sangat berat untuk melangkah ke dalam ruangan yang mengerikan itu.

"Ikhlaskan semuanya Alex. Ini yang terbaik untuk si ganteng," ucap Joe mencoba menenangkan Alex yang tampak terpukul atas kejadian ini.

D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status