Share

Bab 168

“Fokuslah sekarang sama Riana, yang penting kamu bertanggung jawab untuk mencari tahu tentang Margareth.”

David mengingatkan sang sahabat karena nyatanya Riana memang membutuhkan Joe sepenuhnya.

“Iya Vid, thank’s ya. Aku mau ke ruanganku dulu,” pamitnya. David hanya mengangguk sebab dia sendiri pun masih memiliki tumpukan berkas yang harus ditandatangani sebelum meeting bersama klien.

Tok tok tok

“Masuk,” ucap david memberi perintah.

“Permisi Tuan, saya ingin menyampaikan kalau tadi tim marketing ingin bertemu anda sebentar. Apa anda punya waktu atau mau makan diluar?”

Ternyata Ryan yang masuk ke dalam ruangan Bosnya. David menghentikan kegiatannya sejenak untuk bisa berbicara dengan Ryan.

“Ya sudah suruh masuk saja,” jawab David.

“Baik Tuan, apa Tuan mau saya pesankan makan siang?” tanya Ryan.

Sebab sebentar lagi jam makan siang, rasanya tak mungkin David yang baru sampai di kantor akan kembali keluar kantor hanya untuk makan siang.

“Tidak usah Ryan terima kasih. Kebetulan Laura dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status