Share

Bab 479

Menonton video memang mudah, tetapi sangat susah mempraktekkannya.

Saat pukul lima sore, Kelven tepat waktu menjemput putrinya ke sekolah. Lalu mulai memasak dengan bahan-bahan yang sudah disiapkannya sebelumnya.

Luna berdiri di sampingnya.

“Papi, kamu juga bisa memasak? Biar kukatakan padamu, masakan mami nggak enak sama sekali, bahkan nggak seenak masakan buatanku.”

“Masakan papi Alfred juga sangat enak. Hehe, semoga masakan papi bisa seenak masakan papi Alfred.”

Kelven melihat putrinya dan mengoreksinya,

“Luna, jangan panggil papi Alfred, kamu harus memanggilnya paman.”

Luna tidak mengerti dan bertanya, “Kenapa begitu?”

“Paman adalah panggilan untuk kakak laki-laki mamimu. Alfred adalah kakak mamimu, kamu harus memanggilnya paman.”

Luna tampaknya mengerti dan mengangguk.

“Baiklah, aku mengerti papi.”

Kelven memasakkan daging panggang. Dia mengambil sepotong dan menyuap putrinya.

“Ayo sayang, coba cicip dulu rasanya, sebelum mamimu pulang. Kalau rasanya nggak enak, bisa bisa membuat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status