Delis mencintai Kelven, seperti yang diinginkannya, Delis akhirnya menjadi istri KelvenSaat Delis dengan gembira ingin memberitahu Kelven bahwa dirinya hamil, Delis malah melihat Kelven pulang dengan wanita lain yang mengambil segalanya darinya.Setelah beberapa kali dilukai, Delis akhirnya bertekad menyerahkan surat perjanjian perceraian dan pergi.Kelven tidak menyangka setelah bercerai, Delis seakan lenyap tanpa jejak, tanpa ada kabar sedikitpun.Sementara dirinya seperti orang gila yang mengelilingi seluruh dunia untuk mencarinya.
Lihat lebih banyakKelven mengangkat tangannya untuk menggandeng tangan kecil Delis, lalu berkata pada Wiliam,“Sudah nggak ada urusanmu di sini, pergilah.”“Aku juga sekalian datang untuk melihat kakakku.”Wiliam melihat Delis dan berkata, “Delis, bicaralah dengannya. Kalau sudah mau pulang, panggil saja aku, aku menunggumu di sana.”“Iya.”Kelven melihat kepergian Wiliam dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin.Delis menghempaskan tangannya dan bertanya, “Kelven, katakan padaku, apa yang mereka mau kamu diskusikan denganku?”Pandangan pria itu kembali tertuju pada wanita kecil di sampingnya dan berkata dengan jujur, “Kakek nggak akan merebut Luna darimu, tapi mereka ada satu permintaan.”“Apa?”“Mereka mau kamu juga tinggal di sini dan melahirkan seorang anak laki-laki lagi.”Saat mengucapkan itu, Kelven merasa sedikit bersalah dan matanya berkedip-kedip.“Tapi juga bukan keputusan mutlak. Selama kamu tinggal di sini, seharusnya mereka nggak akan ikut campur begitu banyak.”Delis agak terkejut.Me
“Aku pergi menemui Delis, memberinya sejumlah uang agar dia meninggalkanmu, dia tampaknya sangat marah.”“Kelven, meskipun ibu dan kakek nggak mau kamu bersama dengan Delis lagi, tapi kalau kamu memang nggak bisa hidup tanpa dia, asalkan dia datang menjemput anaknya, kami nggak akan ikut campur lagi.”“Selain itu, alasan kakekmu menyetujui kalian berdua bersama lagi adalah agar sebelum dirinya meninggal, kalian bisa melahirkan seorang anak laki-laki lagi untuk melanjutkan garis keturunan Keluarga Rosli.”Sebenarnya Suminah pergi menemui Delis sebelumnya karena marah padanya pergi begitu saja setelah menipu semua orang.Anaknya hampir mati karena dia. Saat melihat Delis lagi, Suminah merasa tidak puas jika tidak melampiaskan amarahnya.Jadi, dia sengaja pergi mengintimidasinya.Sebagai seorang ibu, bagaimana dia tidak mengenal sifat anaknya.Jika dia benar-benar berbalik melawan Delis, anaknya pasti akan membencinya.Selama beberapa tahun ini, mereka juga tahu perasaan Kelven dengan Del
Delis tidak percaya bahwa Kelven bisa dengan lancar membantunya mengembalikan anaknya.Dia harus pergi sendiri.Jika Keluarga Rosli tidak mengembalikannya, jangan salahkan dirinya bertindak kasar.Melihat kekhawatiran Delis, sambil mengemudi ke arah rumah tua Keluarga Rosli, dirinya berkata, “Luna akan baik-baik saja. Aku akan membicarakannya pada kakakku, meminta dia bicarakan dengan kakak ipar, dia pasti akan mengembalikan Luna padamu.”Bagaimana pun, kakak iparnya sudah tua dan sangat menyayangi kakaknya.Dan kakaknya juga selalu mengabulkan permintaannya.Delis melirik Wiliam.Mengingat identitas Wiliam, Delis mengangguk.“Baiklah, kalau mereka nggak mengembalikan Luna apdaku, aku akan meminta bantuanmu, Wiliam.”Saat ini, Delis benar-benar tidak ingin meminta tolong dengan Keluarga Joven.Meskipun keluarganya sangat kuat, jika tidak terpaksa, dirinya sama sekali tidak ingin terlibat dengan mereka.Jika Wiliam bisa membantunya, Delis sangat berterima kasih.Pria itu mengangkat tan
Setelah meninggalkan cek, Suminah pergi dengan marah.Melihat kepergian Suminah, Delis segera mengambilnya dan menelepon Kelven.Saat Kelven menjawab telepon, Delis langsung berkata dengan khawatir, “Kelven, cepat pergi ke sekolah dan jemput Luna, ibumu mau pergi merebut Luna dariku.”Kelven sedang belajar memasak dengan Peter di dapur.Mendengar kata-kata Delis, Kelven bertanya dengan santai, “Ibuku pergi mencarimu?”“Iya, cepat pergi dan lihat apakah Luna sudah dijemput atau belum. Jangan biarkan ibumu membawa Luna pergi, kalau nggak, dia nggak akan mengembalikannya padaku.”“Iya, aku akan pergi sekarang juga. Tenang saja Delis, bagaimana pun ibuku adalah neneknya Luna, dia nggak mungkin melukai Luna.”“Tapi dia mau memisahkanku dengan Luna. Kelven, kuberitahu padamu, kalau keluargamu merebut Luna dariku, aku nggak akan pernah memaafkanmu seumur hidupku.”Masih merasa cemas, Delis juga segera keluar.Wiliam juga mengikutinya untuk mengemudi.Di telepon, Kelven jelas mendengar keteg
Karena Suminah adalah orang tua dan dulunya lumayan baik padanya, Delis menunjukkan sikap hormat padanya.Dan Delis tetap harus menghormatinya, karena dia adalah nenek dari anaknya.“Kamu membuka restoran ini begitu kembali?”Suminah memperhatikan Delis di depannya, empat tahun tidak bertemu, Delis berubah menjadi lebih dewasa.Tidak lagi terlihat seperti gadis kecil yang belum dewasa seperti dulu.“Iya, restoran ini baru dibuka dua hari yang lalu.”Jawab Delis dengan jujur.“Kamu membukanya dengan menggunakan uang dari Kelven?”Mengingat wanita ini hampir membuat anaknya kehilangan nyawanya, Suminah tidak ramah sama sekali padanya kali ini.Delis menundukkan kepalanya dan diam.Uang tersebut memang berasal dari Keluarga Rosli.Itu adalah dua triliun yang kakek berikan padanya, yang dia simpan atas nama Angel. Dia baru mengeluarkannya sekarang untuk membuka restoran ini.Namun, jika Keluarga Rosli ingin mengambilnya kembali, dia juga bisa mengembalikannya.Bagaimana pun, asetnya di Neg
Kelven berpikir ada guru di dunia nyata, untuk apa belajar dari internet.Peter menoleh untuk melihat Kelven, tanpa menjawab, dia menghela napas dan pergi.…Malam itu.Mereka bertiga tidur di ranjang yang sama.Tidak ada pilihan lain, karena Luna mau papi dan maminya menemaninya tidur bersama.Jika tidak menemaninya, dia akan rewel.Delis dan Kelven tidak punya pilihan, mereka harus mengikuti keinginannya.Mungkin karena Delis tidak menolaknya semalam, Kelven menjadi semakin berani malam ini.Dia meletakkan tangannya melalui putrinya dan merangkul pinggang Delis.Namun, Delis menghempaskan tangannya dengan dingin, menatapnya dengan tajam, seperti sedang mengingatkannya untuk menjaga sikap.Kelven langsung menarik tangannya kembali, memberikan gestur ciuman padanya dan berkata dengan lembut, “Selamat tidur, sayang.”Keduanya adalah kesayangannya Kelven.Delis memutar matanya dan membelakangi Kelven.Kelven juga tidak memedulikannya, dia mencium kening putrinya dan menidurkannya.Keeso
Luna kemudian menatap maminya dan berkata, “Mami, boleh nggak mami jangan bermain dengan paman lain lagi?”Delis mengernyit dan bertanya, “Apa? Aku bermain dengan paman yang mana?”“Itu paman Wiliam. Papi bilang dia nggak suka lihat mami bermain dengan paman lain, nanti dia cemburu.”Sebenarnya, Luna juga tidak tahu ap aitu cemburu.Dia hanya sering melihatnya di video pendek dan mengatakannya begitu saja.Pandangan Delis sekali lagi melirik ke arah balkon dan terdiam.Pria itu bisa cemburu?Apakah dia lupa bahwa dirinya pernah berhubungan dengan wanita lain juga sebelumnya?Lagipula, apa hubungannya dengan Kelven, jika dirinya bersama dengan orang lain? Mereka bukan suami istri dan juga bukan pasangan.Kelven punya hak apa.Tanpa memedulikan pria itu, Delis membawa putrinya ke kamar mandi setelah makan.Saat selesai menelepon, Kelven melihat mereka berdua pergi ke kamar mandi dan dia hanya bisa makan sendirian.Setelah makan, dia membersihkan dapur dan pergi ke pintu kamar mandi dan
Kelven mengambil ponselnya dan melihatnya sekilas.Dia mengernyit dan menolak panggilan itu.Namun, tidak lama kemudian, ponselnya berdering lagi.Akhirnya Kelven mengangkatnya, dia menghindari Delis dan berjalan ke balkon sebelum menjawab,“Ada apa?”Terdengar suara Suminah di balik telepon, “Kelven, kamu sudah lama nggak pulang ke rumah, kamu juga nggak ada di rumah, kamu ke mana?”“Aku sedang perjalanan dinas di luar.”“Berapa lama kamu pergi?”“Ibu, katakan saja apa yang mau kamu sampaikan.”Mendengar suara putranya yang tidak sabar, Suminah langsung mengatakan tujuannya.“Begini, aku sudah mengatur pertemuan dengan Nona Jessi. Kalian bisa bertemu sebentar. Kamu sudah berumur tiga puluh tahun lebih dan masih sendirian, keluarga sangat mengawatirkanmu.”Kelven terdiam.Mengatur kentan buta untuknya lagi?Kelven tidak setuju dengan perilaku orang tua yang seperti ini.Dia berbalik melihat ke arah ruang makan.Melihat Delis dan putrinya sedang makan bersama, suasana yang hangat dan ba
Menonton video memang mudah, tetapi sangat susah mempraktekkannya.Saat pukul lima sore, Kelven tepat waktu menjemput putrinya ke sekolah. Lalu mulai memasak dengan bahan-bahan yang sudah disiapkannya sebelumnya.Luna berdiri di sampingnya.“Papi, kamu juga bisa memasak? Biar kukatakan padamu, masakan mami nggak enak sama sekali, bahkan nggak seenak masakan buatanku.”“Masakan papi Alfred juga sangat enak. Hehe, semoga masakan papi bisa seenak masakan papi Alfred.”Kelven melihat putrinya dan mengoreksinya, “Luna, jangan panggil papi Alfred, kamu harus memanggilnya paman.”Luna tidak mengerti dan bertanya, “Kenapa begitu?”“Paman adalah panggilan untuk kakak laki-laki mamimu. Alfred adalah kakak mamimu, kamu harus memanggilnya paman.”Luna tampaknya mengerti dan mengangguk.“Baiklah, aku mengerti papi.”Kelven memasakkan daging panggang. Dia mengambil sepotong dan menyuap putrinya.“Ayo sayang, coba cicip dulu rasanya, sebelum mamimu pulang. Kalau rasanya nggak enak, bisa bisa membuat
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.