Share

109 - Saatnya Melahirkan

Mata Odi memang sesekali jelalatan ke Shevia yang cantik dan berani berbusana agak terbuka yang menampilkan kemolekan tubuhnya lebih frontal. Maklum saja, dia sudah terbiasa dengan gaya bebas di luar negeri, maka itu sedikit banyak mempengaruhi penampilannya.

Juna justru senang melihat itu karena dia semakin yakin akan mutu sebenarnya dari lelaki bernama Odi yang konon merupakan wakil walikota.

‘Dasar lelaki bandot! Hendak merebut Ndoro Putri dariku, heh? Aku kuliti kau nanti!’ geram Juna di dalam hatinya.

Selama makan siang bersama itu, pembicaraan didominasi oleh Odi dan Shevia. Juna sesekali akan menimpali saja jika memang diperlukan. Walau begitu, Shevia tidak menyembunyikan rasa ketertarikan dia terhadap Juna, lirikan matanya beberapa ke Juna sudah mendeskripsikan itu.

“Oh ya, Bu Anika ini temannya Pak Juna, ya?” tanya Shevia saat dia teringat akan hal itu dan menatap Anika yang sejak tadi diam serta menundukkan kepala, seakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status