Share

44 - Pemuasan Pembukaan

Lenita tergagap dengan perubahan adegan yang ada. Dia yang awalnya mengira akan mendapatkan kemesraan sentuhan intim dari Juna, mendadak harus kehilangan itu ketika suaminya bertanya mengenai luka di kakinya.

Meskipun sebal, tapi ada sekelumit suka cita di hatinya karena suaminya yang akhir-akhir ini susah ditangani menjadi perhatian sampai menanyakan kondisi kakinya.

“Ungh … kadang masih sakit.” Lenita tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermanja. Wajahnya dibuat senelangsa mungkin.

Jangan dipikir Juna tidak paham apa yang ada di pikiran Lenita. Bukankah saat ini pun dia sedang bermain-main dengan sang istri? Sepertinya Lenita tidak menyadari itu.

“Oh? Masih sakit?” Juna semakin tegak dalam duduknya di sebelah Lenita yang berbaring. “Coba kulihat dulu seperti apa kondisinya!”

Lenita membiarkan saja ketika Juna menggapai kakinya yang terluka dan membuka perban di sana.

Juna melihat luka di telapak kaki Lenita sudah mulai menutup. Dia menyentuh pelan.

“Auwh!” Lenita berlagak memekik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status