Share

51 - Bulan Madu Disetujui!

Dua hari ini, Leila mendapatkan gempuran bujukan tak hanya dari Lenita saja, tapi juga dari Hartono.

“Sudahlah, Mih, jangan larang mereka untuk menikmati bulan madu.” Hartono sekarang sedang membujuk istri tuanya di rumah Leila. “Lagipula, mereka belum pernah bulan madu karena Nita keburu hamil waktu itu, ya kan?”

“Papih ini kenapa sama saja dengan Nita, sih!” Mata galak Leila melotot ke suaminya. “Kenapa kalian akhir-akhir ini jadi sering membela si brengsek tak berguna itu?”

“Mamih, bukannya Papih membela, tapi ini juga demi kebahagiaan anak kamu, anak kita. Kasihan Nita, dia uring-uringan setiap hari. Apa Mamih mau dia ngambek terus ke Mamih?” Hartono sudah terbiasa menerima ucapan kasar istri pertamanya maka dia tak gentar.

“Sialan, kamu Pih! Malah bawa-bawa soal Nita ngambek padaku pula!” Leila melotot ganas ke suaminya.

“Begini saja, biarkan mereka bulan madu, nanti Papih pesankan liburan untuk Mamih. Ke mana, deh? Eropa? Amerika? Sebut saja mana yang Mamih mau.” Hartono terpaks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status