Share

76 - Gairah Kemenangan Tak Tertahankan

Juna tidak mengira akan secepat ini Lenita menyerah. Tapi itu membuatnya senang. Dielusnya wajah sang istri saat tatapan mereka saling bertaut lekat.

“Kamu jahat, Jun!” Suara Lenita lebih seperti rengekan kesal ketika mengatakan itu.

“Ya, aku jahat.” Juna tidak membantah dan menurunkan tengkuk istrinya agar dia bisa dengan mudah menjangkau bibir kenyal Lenita untuk dia pagut dan lumat.

Sementara bibirnya beraksi, tangan Juna bekerja di paha mulus Lenita sembari tangan lain menahan tengkuk Lenita agar terus melanggengkan ciuman mereka.

Bibir Juna mulai turun, menjelajahi leher Lenita sembari jemarinya secara pelan meremas bongkahan di belakang tubuh istrinya, mengakibatkan suara erangan keluar dari mulut Lenita .

Cumbuan Juna membuai Lenita hingga rasanya udara menjadi panas, mengakibatkan Lenita gerah, entah karena terbakar gairahnya sendiri atau memang gara-gara AC tidak dinyalakan saat mesin mobil dimatikan.

“Aaanhh ….” Lenita berinisiatif mengurai manik pada blusnya sehingga dadany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status