Share

632 Jalan Milik Berdua

Ken menempelkan bibirnya di bibir merah merekah milik Lidya yang sudah terbuka sejak tadi yang langsung menyambut bibir Ken. Keduanya saling cium dengan penuh perasaan. Rasa rindu yang menghimpit rasa di dada keduanya, kini mulai mereka ekspresikan dalam ciuman yang menyatukan rasa.

Keduanya saling kulum dengan penuh perasaan. Tangan keduanya mulai bergerak. Ken memeluk erat tubuh Lidya, sementara Lidya memeluk erat tubuh Ken.

Beberapa detik kemudian, lidah Ken mulai masuk mencari lidah milik Lidya. Kedua lidah dari dua insan yang tengah dalam rasa rindu yang membara itu, mulai saling taut, saling belit dalam rasa yang mulai membara seiring hasrat membara di antara keduanya.

Ken memeluk tubuh Lidya semakin erat karena dorongan hasrat yang mulai membara di dalam dirinya. Ken sengaja membiarkan hasratnya itu terus mendorong dia untuk memeluk Lidya dan bereksplorasi dengan lebih panas di lidah Lidya.

Saat ini, karena kondisi yang agak gelap, sehingga Ken dan Lidya tidak diihat oleh mayor
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status