Share

Escape Plan

***

Nathan dan Violet ternyata datang lebih awal dari yang kuduga, tepatnya pukul tujuh malam. Mataku beradu pandang dengan mereka, tersirat kalau keduanya sudah paham terkait tugas mereka masing-masing sesuai rencana.

“Kenapa dia tidak pulang?” tanya Nathan.

Pria itu dengan spontan menunjuk seorang wanita yang tengah tertidur di atas sofa, dia tak lain adalah Tiara sendiri.

Selepas makan risotto yang enak, ia malah mengantuk dan aku tidak tega jika menyuruhnya pulang dalam keadan seperti itu. Oleh karena itu, ia tertidur begitu terlelap di atas sofa.

“Apa kamu tidak takut kalau dia terbangun dan melihat kita kabur?” tanya Nathan, cemas.

“Tenang, dia tidak akan,” jelasku sambil berjalan mendekati Nathan.

“Apa kamu yakin? Jangan dasarkan semua ini pada prasangka perasaanmu saja,” kecam Nathan.

Kutepuk pelan pundak Nathan sambil tersenyum, aku tidak bisa memarahi atau membantah ucapan darinya mengingat apa yang dikatakann

Rafaiir

Wah, memang cerdik, semakin banyak yang membantu Revan, maka ia akan semakin mudah mengungkapkan kasusnya. Semakin menarik, yah? Simak terus kisahnya, jangan lupa vote, comment, dan share ke temen-temen kalian, yah:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status