Share

Nasihat dan dilema

***

Mereka langsung mengembalikanku ke rutan setelah mengantar semua polisi yang terluka. Selama sisa perjalanan, Tiara hanya bercerita sedikit dan tak banyak bertanya.

Hal itu mungkin diakibatkan karena sikapku yang cukup agresif tadi, pasalnya setiap kali aku mengingat Risa, selalu saja terbesit ucapan buruknya ketika mengunjungiku tempo hari.

Ia tidak akan berkata demikian jika tidak memiliki maksud tertentu, jika perlu kuhubungkan dengan kasus ini, kemungkinan besar Risa bekerja sama dengan orang-orang Stefano.

“Maafkan aku, tadi aku mengatakan sesuatu yang kasar. Bukan maksudku untuk menghardikmu, tapi aku merasa kesal saja jika sahabatku sendiri harus disangkut pautkan dalam kasus ini,” ungkap Tiara.

Suaranya lirih dan lembut tetapi tatapannya masih enggan memandangku, kepalanya tertempel dengan kaca jendela bus dan pupilnya bergerak seiringan dengan gedung-gedung yang terlewati.

“Aku yang salah, aku sudah tahu kalau kamu tidak t

Rafaiir

Semua yang terjadi di dalam rutan membuat Revan dilema, kedatangan Cavid untuk membantunya membuat ia berada di percabangan yang rumit. Akankah Revan bisa memutuskan apa yang terbaik bagi dirinya? Simak terus kelanjutannya, yah. Jangan lupa vote, comment, dan share ke temen-temen kalian. Selamat sore:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status