Share

Pelukan hangat dari masa lalu

“Apa pihak saksi pelapor ada yang ingin disampaikan?” tanya hakim, matanya berpaling dariku ke arah dua orang yang baru datang tersebut.

Reno bangkit dari duduknya, seluruh mata kini memandang pria tersebut yang sudah kuanggap seorang pengkhianat ulung. Tak kusangka ia masih bisa tersenyum setelah semua yang ia lakukan padaku, luka yang masih berbekas di kepalaku tidak akan pernah hilang dengan senyum darinya.

“Kesaksian yang Saudara Revan katakan sepenuhnya bohong,” ucap Reno, nada bicaranya begitu lantang dan tegas, matanya memandang hakim penuh kepercayaan diri.

“Apa yang kamu katakan?!” erangku, sungguh tak beradab, punya hak apa dia mengatakan kalau semua usahaku adalah bohong belaka?

“Ada pepatah yang mengatakan kejujuran akan menyelamatkanmu, meski kamu merasa takut akan hal itu,” ungkap Reno, ia berjalan melewatiku dan berdiri di tengah persidangan seraya menatap hakim.

“Apa kamu menuduhku mengancammu?” tanyaku.

“Aku tidak pern

Rafaiir

Asik, mereka sepertinya akan kembali bersatu. Bagaimana jadinya jika polisi bekerjasama dengan mafia untuk mengungkapkan kasus tersebut? Simak terus kisahnya, yah. Jangan lupa vote, comment, dan share ke temen-temen kalian. Selamat hari senin:)

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status