Share

Bab 59 | Bunga yang Layu

"Jagoan, jangan ribut ya, mamamu sedang tidur." Jovian berucap sembari menggendong bayinya itu.

Jovian menghela napas saat menatap Alessa yang tengah tertidur pulas itu. "Jika kamu tidak mencoba melarikan diri dariku, sayapmu akan tetap bebas mengepak, Alessa," ucap Jovian. Tak lama ia letakkan kembali bayinya yang sudah pulas tertidur dari gendongannya.

Pria itu menutup pintu meninggalkan keheningan malam pada Alessa sementara Alessa membuka kedua matanya. Sedari tadi ia sadar tidak tidur, Alessa menitikkan air mata. Ia bangkit bangun dari posisi berbaringnya. Wanita muda berambut cokelat panjang yang disengaja itu mengusap wajahnya. Jam berbunyi dari detik demi menit. Alessa duduk tertunduk saat kembang api menghiasi malam tepat pada tanggal satu Januari.

"Aku merasa sendirian, terkekang sendiri, tidak punya siapapun, hiks," ucap Alessa terisak.

Ia memeluk dirinya sendiri. Perasaannya meluap ruah akan banyak perasaan. Tak berapa lama Alessa tertawa nanar sendiri. "Kurasa ini air
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status