Share

Inilah Konsekuensinya

Setelah terdiam cukup lama, Kasih hanya bisa menghela napas berat, kentara sekali jika begitu berat beban yang dia pikul. Fandi pun menyadari hal itu.

"Sekarang apa yang akan kamu lakukan?"

Kasih tak menjawab, dia hanya bisa menggeleng, karena memang dia tidak tahu setelah ini apa yang akan dia lakukan. Dia seperti kehilangan arah dan tidak tahu harus di mana lagi tempatnya mengadu.

Fandi menepuk pundak wanita itu secara perlahan. "Aku tahu kalau kamu sedang dalam suasana sedih, dan mungkin kabar kehamilan ini juga begitu mengejutkanmu. Sebaiknya jangan terlalu dipikirkan, kasihan bayi yang kamu kandung," nasehat pria itu.

Kasih tertawa mendengarnya. "Maksud kamu aku harus tetap tenang gitu? Kamu itu nggak tahu apa yang aku rasakan itu seperti apa. Sakit!"

Fandi manggut-manggut. "Aku tahu, mungkin aku memang tidak pernah merasakan apa yang kamu rasakan, tapi aku paham sakitnya seperti apa. Tenangkan pikiran kamu, aku yakin semua ini pasti akan ada jalan keluarnya."

Lagi-lagi wanita it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Irsaliena Liena
Kesian kasih, tapi ya sstiap perbiatan ada paneltinya. Cuma bisa kuat atau ngak. Kasih harus bersyukur disaat sulit masih ada fandi/bima yg tiba2 ada membantu, ngak telantar. jika nanti fandi itu jadi suaminya patut bersyukur demi anak itu.kadang2 jodoh bisa terjadi tanpa diduga cara pertemuaanya.
goodnovel comment avatar
santai.read
sedih kasih..thor please up lagi..serasa gak puas baca 1 bab aja..up lagi thor pleasee ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status