Share

Saatnya Pergi

Gilang tersenyum lebar ketika melihat Kasih begitu cantik malam ini. Sebenarnya Kasih selalu berpenampilan cantik, tapi untuk malam ini penampilan wanita itu sangatlah beda.

"Cantik banget sih," goda pria itu.

Kasih tak menjawab, wanita itu hanya tersenyum tipis, hal itu semakin membuat pria itu gemas.

"Kemarilah, jangan jauh-jauh dariku," titahnya dengan nada bosnya.

Kasih menggeleng, akan tetapi senyum itu tetap terbit di bibirnya.

Gilang yang awalnya tersenyum seketika wajahnya berubah menjadi muram.

"Kamu berani membantahku, huh?" tanyanya dengan kesal.

"Sudah waktunya," lirih wanita itu.

Gilang mengerutkan keningnya, tak lama kemudian dia tersenyum menyeringai.

"Wah, wah, wah, kamu sekarang sudah mulai nakal ya, mengajak bercinta duluan? Hei, siapa yang ngajarin kamu seperti itu?"

Gilang berusaha menangkap tubuh wanita itu, lagi-lagi pria itu mengerutkan kening karena tubuh Kasih tak bisa disentuh.

"Kenapa kamu nggak bisa aku sentuh?" tanya pria itu heran.

"Aku sudah bilang, suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
selingkuh tpi ngk mikir resiko (bodoh)
goodnovel comment avatar
Syarilln
pasangan soplak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status