Share

Bab 20 - Pertemuan Kembali

Ada luka yang masih mengerak di relung hati Mysha. Sampai kapan nyerinya akan sirna tanpa jejak? Kadang wanita itu merasa bahwa yang ia butuhkan hanyalah penjelasan penuh kejujuran. Ditinggalkan tanpa ada penyelesaian membuatnya tak tenang.

Mysha meregangkan tubuh. Pekerjaannya hari ini telah selesai. Diliriknya ponsel yang terletak di sisi kanan meja. Tak ada tanda-tanda William menghubunginya. Ada rasa aneh menyisip. Keinginan untuk tahu di mana pria itu berada sekarang. Apa ini artinya ia merindu?

Mysha menggeleng. Memang sudah hampir satu tahun berlalu, tapi hawa gigil tetap terasa setiap mengingat Axel. Entah karena pengaruh musim gugur yang baru datang, atau karena hatinya belum juga bisa menerima kehangatan.

Dering ponsel membuyarkan lamunan. William menghubunginya. Mungkin hendak mengonfirmasi tentang rencana makan malam mereka hari ini. Namun, dugaan Mysha meleset.

"I'm so sorry." William terdengar penuh rasa bersalah. "Ada urusan mendesak. Aku h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status