Share

Bab 21- Kepergian

Setelah menolak dan berdebat cukup lama dengan William akhirnya Mysha menurut. Pria itu benar, dirinya tidak akan bisa berjalan maju jika masih berkubang dalam pikiran tentang Axel. Dan pertemuan ini ibarat sebuah pintu yang akan menentukan ke arah mana langkah berikutnya harus ia tempuh.

William masih tetap diam sepanjang perjalanan. Pria itu bahkan tidak memberi tahu ke mana tujuan mereka. Mysha pun menyerah. Ia berhenti bertanya dan memalingkan wajahnya, menatap pemandangan dari jendela.

William berusaha berkonsentrasi untuk menyetir, tetapi pikirannya tetap bercabang. Melihat Mysha hanya membuang pandangan ke luar jendela, ia semakin yakin, ada pergulatan batin di sana. Ia ingin menenangkan wanita itu, tapi ia tak tahu harus berbuat apa. Saat ini yang bisa ia lakukan hanya menunggu.

Ada rasa lega di hatinya karena pada akhirnya Axel meluluskan permintaannya. Ia berharap sakit hati Mysha bisa hilang setelah tahu alasan kepergian Axel yang sebenarnya. Di sisi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status