Share

4. Kagum Dalam Diam

POV Nada

Bukannya aku tak paham bahasa cintanya. Hanya saja aku sudah berjanji pada abah dan umiku jika aku akan menyelesaikan kuliahku dengan baik tanpa memikirkan percintaan terlebih dahulu. Karena itu diam menjadi caraku untuk mengaguminya dalam hati.

"Nada."

"Iya."

"Jamal tanya sama aku, perasaan kamu ke dia itu bagaimana?"

"Ya gak gimana-gimana?"

Kulihat senyum terukir di bibir Caca.

"Kamu suka dia ya, cuma kamu kayak banyak yang dipikirkan dan dipertimbangkan."

Aku menghembuskan nafasku pelan.

"Aku mau fokus Ca, aku pengen membahagiakan abah sama umi dulu."

"Itu bagus, hanya saja jangan pernah menggantungkan perasaan seseorang Nada. Kalau gak suka kamu tolak, kalau suka beri dia kepastian."

Ah Caca, andai aku bisa kayak kamu yang dengan tegas menolak banyak cowok yang deketi kamu. Aku takut, di satu sisi aku gak mau memberi dia harapan tapi di sisi yang lain aku suka melihat dia perhatian.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status