Share

Bab 28

 Amaz kesal, keputusan sepihak kembali diterimanya. Ia kehabisan kata untuk mengatai tukang tidur itu.

"Dasar aneh," celetuk Amaz setelah memeriksa tampilan layar ponselnya.

Amaz  menggeleng kepala setelah mendapat perlakuan yang sama itu lagi. Mungkin dari semua cewek yang pernah ditemui nya, Binar adalah orang pertama yang memperlakukan nya seperti itu. Setiap hari hampir semua cewek di kampusnya selalu datang menggodanya, tidak ada satupun di matanya yang benar, perlakuan Binar terhadapnya benar-benar berbanding terbalik dengan keseluruhan sikap cewek di kampus itu. 

Gerimis beberapa hari yang lalu membuatnya terpaksa harus melepas rasa egonya. Saat itu ia benar-benar tidak punya pilihan terpaksa ia mempertaruhkan harga dirinya dan ikut nebeng di mobil Binar. 

Amaz kembali dengan aktivitasnya setelah ingatan tentang tukang tidur itu singgah di kepalanya.

Binar kembali melanjutkan perjalanannya. S

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status