Share

Bab 41

 Binar pulang tanpa memikirkan reaksi Aras atas tindakannya tadi. Sikap cuek dan masa bodonya kembali mengisi hatinya. Apalagi untuk orang yang menyebalkan seperti Aras.

Binar langsung makan malam bersama Bi Imba tanpa banyak basa basi. Bahkan ia malas membahas tentang perjalanannya esok pagi, tentu saja Aras yang telah merusak moodnya. Bayangan tentang omelan Aras tadi terus terngiang-ngiang ditelinganya. Ia dituduh tukang stalking itu yang paling tidak Binar terima. Bagaimana tidak, Binar sendiri sangat jauh dari kata itu. Sebenarnya ia tidak terlalu peduli dengan ucapan orang tentang dirinya, namun ucapan Aras tadi, orang yang sudah dianggap teman olehnya. Berkali-kali ia telah berkorban banyak untuk Aras, bahkan ia sampai dikejar musuh bebuyutannya Aras. 

Pagi-pagi sekali bahkan saat tidak ada sedikitpun jejak mentari pagi akan muncul, Binar sudah dalam perjalanan menuju kampung halamannya. Untuk memastikan akankah ucapan ayahnya itu b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status